24 September 2008

Arrrgh

Di bulan Ramadhan ini gw ngerasa telah gagal menjalaninya.

Sebelum Ramadhan tiba gw ngga senang akan kedatangan bulan Ramadhan (muslim macam apa gw ini?) dan sejauh ini gw baru taraweh 2x, hari ke-1 dan ke-3 (sekali lagi, muslim macam apa gw ini?). Kegiatan gw sehari-hari cuma males-malesan.

Beberapa kejelekan gw belakangan ini (jangan ditiru) :
- Banyak tidur kaya cicak hibernasi.
- Kuliah pun terlalaikan karena t.i.d.u.r.
- 2x ga ikut kuis, 1x ga ngumpulin PR (hancur nilaiku).
- Suka berharap ada yg sharing barang ilegal di jaringan, $$$.
- Banyak nonton, sedikit ngaji (maklum, banyak yg sharing film di jaringan).
- Suka bunuh orang, ngga lah.
- dsb.


Satu cuplikan cerita lalainya diriku :

Suatu hari.
Jam 3 siang kurang beberapa menit, gw mandi.
Siap-siap menuju kampus untuk menuntut ilmu.
Gw ambil handphone.
Menelpon temen kelas, Irfan yang ganteng dan imut banget (nama disamarkan).

Calling Irfan yang ganteng dan imut banget. . .

tuuuut. . .
tuuuut. . .

Irfan yang ganteng dan imut banget mengangkat telpon.

Gw : "Halo pan"
Irfan : "Oi"
Gw : "Ruangan berapa?"
Irfan : "Ruangan apaan?"
Gw : "Ruangan kuliah sekarang"
Irfan : "Kuliah apaan? Alstrukdat tadi jam 1, bukan jam 3"

Gw melepas seragam kuliah, langsung maen komputer.


Semoga menjadi hikmah bagi kita semua.

Kehidupan baru

Semester 3 ini semuanya merupakan hal baru bagi gw. Kostan baru (hidup Viper!), jurusan baru (gw pindah ke Informatika), kelas baru, temen kost baru yang mana mayoritas senior (halo kk), temen kelas baru, kasur baru, kipas angin baru, dsb. Asmara? Gw tetep duda tanpa istri baru.

Dibutuhkan keahlian beradaptasi yang hebat agar dapat bertahan hidup di lingkungan yang baru ini. Gw harap bisa menjalaninya dengan sukses, yes!

Tetap sehat tetap semangat, supaya bisa jalan-jalan di blog saya.